Friday, 11 November 2011

Mandriva 2009.1




Mandriva adalah distro favorit saya, mengapa? Okey, sedikit flashback tentang mengapa saya suka distro satu ini. Ketika saya masih SMA, saya sedang giat-giatnya mencari informasi tentang sistem operasi selain windows, yaitu linux! Saat itu, pertama kali menginstal ke hardisk, saya menggunakan distro DSL yangmana instalasinya menggunakan mode text, hasilnya? Karena masih sangat awam dengan linux, instalasi DSL gagal dan 2 partisi hardisk hilang dengan sukses. Kedua, saya mencoba menginstal distro IGOS nusantara 2006, sukses, namun saya tidak dapat memainkan file-file multimedia. Saya menginginkan distro yang ‘lansung pakai’ tanpa harus repot mnginstalasi codec dan aneka driver. Akhirnya, saya mendapatkan distro Mandriva Free 2008, lansung saya instal dikomputer dan sukses! Saat itu, distro mandriva 2008 mampu mencukupi kebutuhan saya dalam belajar pengoperasian dasar linux dengan segala kemudahanya. Hingga sampai sekarang, saya mencoba berbagai distro linux, namun yang masuk dihati hanya Mandriva dan PCLinuxOS. Mandriva 2009.1 spring ini dirilis pada 29 april 2009. seperti biasa, distro mandriva tampil dengan GUI yang menawan serta kemudahan penggunaanya. Mandriva menyediakan tiga edisi disetiap rilisnya, yaitu Mandrive One, Mandrive Free dan Mandriva Power Pack. Dari ketiga edisi tersebut hanya edisi Power Pack yang berbayar, lainya gratis. Pada artikel kali ini, saya akan membahas Mandriva Free dan Mandriva One.


What’s New?
Fitur baru yang dimiliki Mandriva 2009.1 ini adalah dukungan terhadap filesystem terbaru di dunia opensource, yaitu EXT4. Konon, filesystem EXT4 ini mempu meningkatkan kecepetan boot dan kinerja sistem. Mandriva 2009.1 ini juga mengalami peningkatan kecepatan boot dengan menggunakan service speed boot. Bagaimana cara kerja speed boot ini? Speed boot ini bekerja dengan menunda service-service yang tidak perlu (network, internet) dan mengutamakan service yang dibutuhkan saat boot dan service dari desktop environment, setelah masuk desktop, baru service sisanya (yang tadi ditunda) diload. Satu hal yang membuat saya tercengang, waktu shutdown mandriva 2009.1 spring ini sangat cepat!! Di komputer saya dengan spesifikasi Athlon X2 4400, 2GB DDR2-6400 dualchannel, OB VGA, Mandriva2009.1 shutdown dalam waktu 15 detik. Wallpaper serta splash screen mandriva 2009.1 ini juga lebih fresh.

Tampilan Menawan


Gnome

Salah satu kelebihan distro Mandriva adalah tampilanya yang menawan, gambar diatas adalah tampilan desktop KDE4 dan desktop Gnome, cantik bukan? Tampilan desktop KDE4 diatas adalah tampilan yang sedikit saya ubuah, sedangkan tampilan desktop gnome masih default, tidak saya utak-atik. Desktop Mandriva didominasi oleh warna biru serta wallpaper yang juga dominan warna biru. Jujur saja, saya lebih menyukai desktop KDE4, meski pengaturanya cukup kompleks. Desktop gnome yang sederhana tetap terlihat menawan oleh sentuhan Mandriva 2009.1 spring. Membicarakan soal GUI linux, kurang pas jika tidak membahas 3D desktop compiz-fusion. Compiz-fusion ini memiliki kelebihan yaitu variasi efek 3D yang banyak dan cukup fantastis dengan kebutuhan resource hardware yang tidak terlalu tinggi. Berikut screenshot 3D desktop compiz-fusion dari mandriva 2009.1 spring…
Diatas adalah 2 efek yang dihasilkan compiz-fusion, bagus kan? Pada Mandriva One, compiz-fusion dapat langsung dijalankan tanpa harus repot-repot menginstal driver dan lain-lain. Namun pada Mandriva free, harus menginstalasikan dulu driver graphic card serta paket compiz-fusion besrta dependencie-nya.

Software Bawaan
Mandriva 2009.1 membawa software-software yang biasa digunakan untuk keperluan sehari-hari. Pada edisi Mandriva One, software yang dibawa tidak terlalu lengkap, mungkin karena keterbatasan media cd yang hanya max 700mb. Kenapa tidak seperti PCLinuxOS yang melakukan compressing package, sehingga media cd mampu menampung lebih banyak package. Pada Mandriva Free, software yang dibawa sudah cukup lengkap untuk berbagai kebutuhan, maklum, mandriva free menggunakan media dvd yang memiliki daya tampung besar. Mandriva 2009.1 ini menggunakan kernel 2.6.29.1 yang telah mendukung filesystem EXT4. Mandriva ini membawa paket-paket software terkini, antara lain OpenOffice.org 3.0.1, GIMP 2.6.6, Dragon Player 2.0, Firefox 3.0.8, FileZilla 3.2.3 dan lain-lain. Desktop yang dibawa Mandriva 2009.1 adalah KDE 4.2.2, Gnome 2.26 dan XFCE 4.6. Apabila software yang dibawa masih kurang, pengguna dapat menambah sosftware yang dibutuhkan dari repository Mandriva. Bagi saya, software yang telah dibawa mandriva free 2009.1 sudah mencukupi kebutuhan komputasi saya sehari-hari.
ISOnya dapat anda download gratis di bawah ini..!!!

DVD ISO image 691 MB | i386 | Download here



Artikel Terkait:

0 comments: