Open solaris merupakan merupakan Open Source software yang berlicense CDDL. open solaris ini diciptakan oleh oleh komunitas open solaris dan didukung oleh perusahaan ternama SUN Microsystem, inc.OpenSolaris adalah distribusi penuh menggunakan desktop GNOME dan userland tools dari GNU plus sistem pengelola paket berbasis jaringan. Code dasar system open solaris dapat digunakan di SPARC® dan arsitektur x86 prosessor: UltraSPARC®, SPARC64, AMD64, Pentium, and Xeon EM64T.Banyak yang tertarik mempelajari atau menggunakan OpenSolaris karena dianggap baik untuk memenuhi kebutuhan komunitas. Sistem operasi ini dilengkapi dengan inovasi-inovasi teknologi terbaru dari Sun Microsystem sponsornya.Melalui Open Solaris kita dapat mengembangkan aplikasi-aplikasi network, membangun network virtual, menyimpan file-file kuliah atau kerja sehingga aman dari para hacker maupun virus berbahaya. Fasilitas lainnya adalah CD Installernya yang bebas digunakan dan didistribusikan juga support dapat diperoleh jika ada trouble.Open Solaris (OS) dilengkapi dengan teknologi ZettaByte Filesystem, Image Packaging System, Predictive Self-Healing, Secure Execution, Compatibility Guarantee dan Dynamic Tracing (DTrace) Solaris Containers yang menjadi topik pembahasan Sunson
ZFS menyajikan model penyimpan ter-pool yang secara lengkap menghilangkan konsep volume dan masalah-masalah terkaitnya seperti partisi, provisioning, lebar-pita yang terbuang dan penyimpan yang dan strdaned storage. Ribuan sistem file dapat dibuat dari pool penyimpan bersama, masing-masing sistem file mengkonsumsi hanya ruang yang dibutuhkannya saja. Lebar-pita gabungan semua perangkat di dalam pool tersedia untuk semua sistem file setiap saat. Semua metadata di disk secara dinamis dialokasikan.
ZFS menggunakan mekanisme “copy-on-write” untuk semua operasi I/O. Ini artinya, ketika dilakukan perubahan data, semua perubahan data (dan meta-data) disalin. Setelah penyalinan lengkap, perubahan yang dilakukan telah konsisten. Jika sistem mengalami kegagalan atau masalah, data orisinal masih dapat ditemukan. Ini meniadakan kebutuhan terhadap journalling/logging, dan menjalankan fsck. Lihat http://www.sun.com/bigadmin/features/articles/zfs_part1.scalable.jsp#transaction untuk deskripsi yang jelas tentang bagaimana mekanisme ini bekerja.
ZFS backups dan restore menggunakan snapshots. Tidak ada pembatasan praktis banyaknya snapshot, file, sistem file, atribut file, direktori, perangkat, atau penyimpan data. (Terdapat limit, tetapi secara umum adalah 2**48 atau lebih). ZFS menggunakan teknik pipelining (mirip dengan CPU pipelining), caching, dan pre-fetching untuk meningkatkan parallelisme dan kinerja. Lihat http://www.sun.com/bigadmin/features/articles/zfs_part1.scalable.jsp#scalability untuk rincian informasi skalabilitas.
DTrace
DTrace adalah piranti yang secara dinamis merunut aplikasi dan kernel. DTrace dapat merunut semua hal yang dilakukan oleh aplikasi, dari tingkat pengguna ke dalam kernel dan kembali ke tingkat pengguna.
DTrace dapat digunakan untuk:- Debugging – Dengan DTrace, dapat diketahui rutin-rutin apa yang sedang dipanggil, argumen dan nilai balik dari setiap fungsi-fungsinya.
- Analisa Kinerja– Dengan DTrace, dapat diamati dimana aplikasi banyak menggunakan waktunya dan berapa lama. Digunakan untuk menggali lebih dalam dan menemukan penyebab utama masalah kinerja.
- Observabilitas – DTrace membantu pemahaman terhadap sistem. Dapat diketahui siapa yang memanggil sebuah fungsi dan fungsi-fungsi lain apa yang dipanggil oleh satu fungsi tertentu yang sedang dipanggil.
- Jangkauan Kode (Code Coverage) – Sebagai piranti pengetes, DTrace digunakan untuk mengetahui apakah sebuah fungsi dipanggil dan dimana.
Manajemen Kegagalan
The Fault Management framework (FMA) adalah fitur baru Solaris yang memungkinkan sistem secara aktif mencegah, mendiagnosa, dan memulihkan dari kegagalan. Administrator disajikan interaksi terbimbing ketika campur-tangan diperlukan untuk menangani kegagalan. FMA juga mencoba mengisolasi masalah sehingga kegagalan tidak mempengaruhi keseluruhan sistem. Tersedia berbagai API program penggerak perangkat untuk penanganan kegagalan.
Time Slider Snapshot Management
Time Slider Snapshot Management dapat mem-back up dengan cepat direktori dari pengguna dengan fitur “new snapshot management” pada “Time Slider”. Mengambil snapshot manual dengan klik mouse, dan kembali ke beberapa saat lagi. Slider waktu sekarang dibandingkan mudah digunakan, dengan meningkatkan integrasi file manager dengan kemampuan snapshot untuk melihat file dan folder tertentu.
Zona (Zones)
Zona mengimplementasikan sebuah abstraksi sistem operasi yang memungkinkan beberapa aplikasi berjalan secara terisolasi satu dengan lainya di perangkat keras fisik yang sama. Misalnya, sebuah sistem dapat memiliki sebuah zona pengembangan, sebuah zona pengetesan dan sebuah zona produksi. Semua zona berjalan di satu kernel. Tidak ada kernel yang terpisah untuk setiap zona. Masalah di kernel dapat mempengaruhi semua zona.
Multimedia dengan Codeina dan Elisa
Codeina adalah utilitas untuk memungkinkan pengguna untuk menginstal plugin tambahan media. GStreamer berbasis aplikasi media akan autodeteksi saat pengguna mencoba untuk memutar file media yang terdapat dari plugin tersedia secara on-line Fluendo , dan akan ada beberapa langkah di dalam proses men-download dan menginstal plugin. Beberapa plugins yang gratis dan ada pula yang berbayar. Perlu diketahui bahwa Fluendo plugin GStreamer hanya bekerja dengan aplikasi berbasis seperti Rhythmbox, Totem, Songbird, dan Elisa. Perlu diketahui bahwa beberapa pemutar media (seperti RealPlayer) tidak mendukung plugin berbasis GStreamer atau codeina.
Track Your Time
Aplikasi tracking panel baru telah ditambahkan untuk membantu pengguna. Sangat mudah untuk membuat jadwal aktivitas. Time trackter mengijinkan Anda untuk mengubah aktivitas, melihat jadwal grafik aktivitas mingguan dan bulanan untuk melihat dimana Anda menghabiskan kebanyakan waktu Anda
0 comments: